Jumat, 04 Juni 2010


Israel,- Petinju asal Israel, Yuri Foreman, dan petinju Puerto Riko, Miguel Cotto, akan mengembalikan sejarah tinju ke Yankee Stadium yang baru.

Cotto yang pernah dikalahkan petinju Filipina, Manny Pacquiao, akan menantang Foreman dalam perebutan gelar juara kelas menengah yunior Asosiasi Tinju Dunia (WBA), Sabtu (5/6/2010).

Yankee Stadium yang baru saja direnovasi dengan dana sebesar 1,5 miliar dollar AS memang terbuka untuk menjadi tuan rumah multi-event, termasuk olahraga. Pertarungan Foreman-Cotto pekan ini akan menjadi pertanda kembalinya dunia tinju profesional ke Yankee Stadium.

Tempat ini pernah menjadi saksi diselenggarakannya pertarungan-pertarungan klasik. Pertarungan yang terkenal antara lain saat Joe Louis mengalahkan andalan Nazi Jerman, Max Schmeling, pada 22 Juni 1938, empat pertarungan legenda tinju Rocky Marciano, hingga saat Muhammad Ali mengalahkan Ken Norton pada 28 September 1976.

Pertemuan Foreman dan Cotto diperkirakan akan mampu menyedot banyak penonton. Foreman, petinju kelahiran Israel, tengah belajar menjadi seorang rabi. Ia mendapat dukungan dari kelompok Yahudi di New York dan AS. Foreman memiliki rekor bertarung 28-0.

Sementara Cotto (34-2, 27 KO) juga merupakan petinju yang populer di kalangan New Yorkers, terutama mereka yang merupakan keturunan Puerto Riko. Cotto beberapa kali hadir dalam acara karnaval hari Puerto Riko di Madison Square Garden, New York.

Setelah mengalahkan Shane Mosley pada 2007, Cotto kalah KO di tangan Antonio Margarito pada 2008 dan Pacquiao pada November 2009.

0 komentar:

Posting Komentar