Jumat, 04 Juni 2010

PasukanIsrael diperkirakan Biangkeladi pembehentian kapalRachel Corrie masuki wilayah gaza
Penyelenggara konvoi kapal misi bantuan kemanusiaan untuk Gaza mengatakan, mereka kehilangan kontak dengan kapal , Jumat (4/6/2010). "Situasinya, kami kehilangan seluruh kontak dengan kapal tersebut. Kami berasumsi ini merupakan sabotase Israel," kata Audrey Bomse dari Gerakan Bebaskan Gaza.

Kapal kargo pengangkut barang bantuan itu membawa aktivis Irlandia dan Malaysia dan direncanakan tiba di Gaza, Sabtu, walau mendapat peringatan dari Israel yang sebelumnya telah menurunkan pasukan komando untuk menghentikan enam kapal lainnya, Senin, yang menewaskan sembilan aktivis. "Karena ancaman ini, kami akan menarik kapal Rachel Corrie ke satu pelabuhan, menambah orang-orang penting di dalamnya, dan bersikeras supaya wartawan dari seluruh dunia ikut dengan kami," kata Bomse.

Namun, pihak penyelenggara mengatakan, mereka tidak bisa menyampaikan keputusan tersebut kepada penumpang kapal, yang di antaranya termasuk aktivis pemenang Nobel perdamaian Irlandia. "Kami berharap komunikasi bisa dipulihkan kembali supaya kami bisa menyampaikan keputusan kepada mereka," kata Bomse kepada AFP.

Kamis siang, penyelenggara mengatakan, kapal Rachel Corrie berada di 400 kilometer dari posisi perairan internasional tempat enam kapal lainnya disergap pasukan komando Israel, Senin.

Nama kapal itu diambil dari nama seorang aktivis muda Amerika Serikat bernama Rachel Corrie yang tewas terlindas buldoser Israel pada 16 Maret 2003. Dia, yang saat itu berusia 23 tahun, berupaya menghentikan penggusuran paksa rumah milik warga Gaza oleh Israe

0 komentar:

Posting Komentar