Lakukan Seks dengan Siswa Guru Dipenjarakan 10 Tahun

FLORIDA- Seorang mantan guru matematika pada senin terpaksa akam mendekam 10 tahun penjara atas kasus melakukan hubungan seks dengan dua siswanya dibawa umur. Orang tua saiswa mengatakan Sebagai orang tua, kita menempatkan kepercayaan kami pada guru untuk menyediakan lingkungan yang aman di mana anak-anak kita bisa belajar," kata Hillsborough County Circuit Hakim Chet menyerahkan Tharpe di bawah kalimat. "Anda melanggar kepercayaan ."


"Miss Ragusa jahat dan penuh perhatian memangsa anakku dan anak-anak lain," ujar ibu korban . "Dia memiliki akses ke grafik mereka sejauh perilaku emosional mereka ... aku merasa bahwa dia sangat berkomplot ... dalam memilih anak laki-laki tersebut dan menggerogoti mereka dan menggunakan itu untuk memanipulasi mereka dan merayu mereka..dan dia harus dipenjarakan"

Dari suatu rekaman tersembunyi memperlihatkan bahwa Ragusa sang guru mendesak korbannya untuk merahasiakan kelakuaannya.,Ragusa, , mengaku bersalah pada bulan April atas kelakuanya itu.Jaksa mengatakan bahwa dia diberi hukuman maksimal karena perbuatanya secara tidak langsung akan merusak citra keluyarga, dirinya sendiri bahkan lebih luas fropesi guru.Suatu pertimbangan membuat bahwa dia dihukum dengan masa percobaan.

Sebagai bagian dari hukuman percobaannya, Ragusa harus mematuhi jam malam malam wajib, mengikuti program rawat jalan pengobatan dan pelaku seks tidak akan diizinkan kontak dengan korban. Dia juga tidak akan dibiarkan hidup dalam 1.000 kaki di sebuah sekolah, penitipan anak, taman bermain, taman atau daerah lain di mana anak-anak berkumpul, juga tidak akan ia diijinkan tanpa pengawasan kontak dengan anak-anak di bawah usia 18. Selengkapnya...

10 Orang Amerika DiperiksaTuduhan Menjadi Agen Rusia

Washington -Sedikitnya 10 orang amerika ditahan untuk diperiksa lebih lanjut atas kasus tuduhan menjadi mata-mata Rusia tanpa sepengetahuan AS,Sumber mengatakan bahwa Para tersangka telah "dilatih operasi intelijen Rusia," kata juru bicara Departemen Kehakiman, dan informasi dari dokumen pengadilan tuduhan mereka adalah bagian dari misi untuk "deep-cover" agen di Amerika Serikat.
Departemen Kehakiman mengatakan 10 orang ditangkap dan orang lain belum ditahan seharusnya merekrut agen intelijen, tapi tidak secara langsung terlibat dalam mendapatkan rahasia AS sendiri. Semua dibebankan dengan bertindak sebagai agen Rusia/ pemerintah asing, dan sembilan juga didakwa dengan persekongkolan untuk melakukan pencucian uang.

Dakwaan mencakup konspirasi untuk bertindak sebagai agen pemerintah asing tanpa memberitahukan kepada Jaksa Agung AS, sebuah kejahatan yang membawa hukuman maksimum lima tahun penjara, kata Departemen Kehakiman. Persekongkolan untuk melakukan pencucian uang memiliki hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Kasus ini hasil dari penyelidikan "multiyear" yang diselenggarakan oleh FBI, Kantor Jaksa AS untuk Distrik Selatan New York dan Departemen Kehakiman Divisi Keamanan Nasional, menurut pernyataan Departemen Kehakiman. Ke-11 tersangka yang dibebankan dalam dua pengaduan pidana yang terpisah.

Pekan lalu, Presiden Barack Obama dan Medvedev berbicara tentang memperkuat hubungan antara mantan musuh Perang Dingin setelah pertemuan mereka di Gedung Putih. Namun, dokumen pengadilan dan Departemen Kehakiman pejabat menggambarkan sebuah operasi intelijen Rusia langsung dari sebuah novel mata-mata tahun 1950-an.

Menurut dokumen pengadilan, beberapa tersangka yang mengadopsi identitas palsu, termasuk Amerika mati, dan berpose sebagai pasangan menikah. Para tersangka yang terlibat dalam komunikasi rahasia termasuk pertukaran tas, tetes uang dan penggunaan tinta tak terlihat, serta sentuhan yang lebih modern seperti swasta jaringan komputer nirkabel antara laptop tertentu, Selengkapnya...

Keberatan Laki-laki dan Perempuan Tidur Satu Kemah. Militan Bakar Kamp Pengungsian diGaza

GAZA-Sebuah serangan mendadak senin pagi 25 pria bertopeng melakukan aksi pembakaran kamp yang didirikan oleh PBB untuk pengungsi diGaza.Kamp tersebut diperkirakan dapat menampung 250.000 pengungsi

Saksi mengatakan serangan ini terjadi sebagai ungkapan protes dari sekelompok orang yaitu militan yang terlibat adalah Muslim ekstrimis yang tampaknya keberatan dengan anak laki-laki dan perempuan tidur satu kemah.
UNRWA akan tetap menyelidiki kasus ini dan terintimidasi oleh serangan-serangan," kata juru bicara UNRWA Chris Gunnes Gaza. "Mereka adalah serangan terhadap kebahagiaan dan kesejahteraan semua anak menghadiri permainan kami dan serangan terhadap nilai-nilai kita."
serangan hari Senin adalah kasus kedua dari sebuah kamp musim panas diatur dalam api di Gaza tahun ini. Pada bulan Mei, militan bertopeng membakar kamp lain jam musim panas yang disponsori PBB sebelum jatuh tempo untuk membuka.

Gunnes kata kamp Senin menyerang akan segera dibangun kembali dan musim panas organisasi permainan - yang menyediakan 1.200 kamp musim panas untuk anak-anak lebih dari 250.000 pengungsi di Gaza - akan terus.

Dalam sebuah pernyataan, John Ging, direktur operasi badan Gaza, menggambarkan penyerang itu "pengecut dan tingkahnya tercela."

"Ini merupakan contoh lain dari tingkat pertumbuhan ekstremisme di Gaza dan bukti lebih lanjut, jika yang diperlukan, urgensi untuk mengubah situasi di tempat yang berdampak ekstremisme seperti itu," katanya.
Selengkapnya...