Rabu, 23 Juni 2010


Jamaika - Dugaan kepada druglord Christopher Coke akhirnya berhasil dibekuk Selasa di luar Kingston, Jamaika, seielah lima minggu mengadakan pemburuan terhadap dirinya . selama proses penangkapan berlangsung sedikitnya 76 korban tewas
Penangkapan terjadi di luar kota sekitar 4:00 (5:00 ET), kata Komisaris Owen Ellington.

polisi mengatakan kepada wartawan bahwa polisi bertindak intelijen mengambil Coke, 41, dan membawanya ke Kantor Polisi Kota Spanyol di St Catherine. Dari sana, dia dibawa melalui helikopter ke Kingston.
Polisi akan mengambil "segala langkah yang mungkin untuk menjamin keselamatan dan kesejahteraan sementara dia dalam tahanan kami," kata Ellington. Dia meminta masyarakat untuk tetap tenang dan mengatakan pasukan keamanan waspada.
Coke tahun lalu dibebankan di pengadilan federal AS dengan konspirasi untuk mendistribusikan ganja dan kokain dan dengan persekongkolan untuk lalu lintas di senjata api ilegal.

Dia mempertahankan reputasi kepahlawanan di permukiman kumuh Kingston, dengan beberapa orang membandingkan dirinya dengan Robin Hood, Yesus dan satu kali gembong Pablo Escobar Kolombia.

popularitas-Nya berasal dari upaya masyarakat, termasuk membagi-bagikan makanan, mengirim anak ke sekolah dan membangun pusat-pusat medis.

Tapi obat aparat penegak mengatakan dia layak harus diklasifikasikan sebagai salah satu raja yang paling berbahaya di dunia narkoba.

"Dia adalah kepala dari sebuah organisasi, kartel, atau sindikat yang memiliki dampak global dan juga memiliki dampak langsung terhadap Amerika Serikat," kata Michael Braun, mantan kepala operasi untuk US Drug Enforcement Administration.

Coke dibebankan pada bulan Agustus 2009 oleh kantor jaksa AS di New York, yang menuduhnya memimpin sindikat kriminal internasional

0 komentar:

Posting Komentar