Seorang Pemimpin Militan di Eksekusi Terbukti Melakukan 79 Kejahatan

IRAN-Seorang Pemimpin militan Sunni dieksekusi. Dia diberi sangsi atas serangan yang dipimpinya.Press TV mengatakan Rigi ditangkap pada 23 Februari lalu ketika ia dalam penerbangan dari Uni Emirat Arab menuju Kyrgyzstan.

Press TV melaporkan.Pemilik nama asli Abdolmalek Rigi, yang memimpin Jundallah (Prajurit Tuhan), digantung setelah terbukti dinyatakan bersalah melakukan 79 kejahatan, termasuk perampokan bersenjata, penanaman bom dan serangan terhadap polisi dan pasukan militer. Iran telah menyalahkan Jundallah untuk melaksanakan pemboman mematikan, penculikan dan pembunuhan yang ditargetkan di provinsi Sistan-Balochistan tenggara, yang berbatasan dengan Pakistan. Ia menuduh kelompok mencoba untuk mendestabilisasi Iran dengan dukungan dari Barat.

Jundallah klaim tidak memiliki aspirasi separatis tapi melainkan menginginkan negara yang mayoritas penduduknya Syiah untuk menghentikan menganiaya Balochis Sunni yang tinggal di provinsi ini.

Provinsi ini terletak sekitar 700 mil (1.100 kilometer) tenggara Teheran.

Iran mengatakan Jundallah berada di balik serangan bom bunuh diri di provinsi yang menewaskan lebih dari 40 orang - termasuk beberapa anggota Pengawal Revolusi Iran - pada bulan Oktober.

Jundallah juga dianggap bertanggung jawab atas serangan masjid Mei yang menewaskan lebih dari selusin jemaat dan melukai sedikitnya 55 di provinsi ini.

Dan pada tahun 2007, sebuah bom mobil yang menghantam sebuah bus militer di ibukota provinsi itu, Zahedan, juga karya Jundallah, Iran mengatakan.

Bom itu meledak begitu bus, yang milik Korps Pengawal Revolusi Islam, datang untuk menjemput personil militer di barak. Itu menewaskan sedikitnya 11 anggota.