Rabu, 09 Juni 2010

'' Beberapa hari lagi Afrika Selatan akan menjadi negara Afrika pertama yang menjadi tuan rumah Piala Dunia dan kepercayaan diri negara tersebut tumbuh pesat dalam tekatnya memenangi pertandingan.

Dengan rekor tak terkalahkan selama delapan bulan dan 12 pertandingan secara berturut-turut, Afrika Selatan berada diantara negara peringkat rendah yang menuju turnamen pada Jumat, dan mulai yakin tim itu bisa meraih sukses di kandang.

"Ketika itu pertamakali diumumkan, kami akan menjadi tuan rumah Piala Dunia, para pemain langsung menyatakan ingin bertanding, sekarang kepercayaan diri kami meningkat dan kami mulai merasa punya perubahan pola pikir kami, terobsesi tinggi dan lebih optimis untuk hadapi piala dunia," kata kiper Afrika Selatan Moeneeb Josephs pada Senin waktu setempat.

"Sekarang kami ingin menang, kami ingin mendapatkan sejauh yang kami mampu dalam turnamen ini," tambahnya.

Afrika Selatan akan membuka pertandingan Piala Dunia melawan Meksiko di Soccer City di Johannesburgm, namun sebelum itu panitia masih harus memastikan keselamatan para pendukung menyusul cederanya 15 pendukung setelah pertandingan persahabatan pada Minggu.

Badan sepakbola dunia FIFA yang tidak bertanggungjawab atas pertandingan Nigeria melawan Korea Utara dimana ribuan pendukung melakukan kerusuhan di pintu stadion, memberi jaminan bahwa tidak akan terjadi kerusuhan di Piala Dunia yang berlangsung selama sebulan itu.

"Saya pastikan bahwa ini aman dan tidak akan terjadi kerusuhan di beberapa pertandingan, anda bisa pastikan tentang itu," kata presiden FIFA Sepp Blatter.

Sementara itu Sekjen Jerome Valcke mencatat peristiwa saling dorong di pintu stadion terjadi karena penjualan tiket yang cukup membahayakan pada beberapa hari pertandingan dan FIFA tidak ingin penjualan tiket itu terjadi pada putaran final Piala Dunia.

"Kami sudah sering mengkritik agar tidak boleh menjual tiket pada hari pertandingan di stadion dan itu terjadi di sini," kata VAlcke.

0 komentar:

Posting Komentar